You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penjelasan TMR Terkait Pemisahan Anak dan Orang Dewasa di Gate TMR
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Banyak Pengunjung Bingung dengan Sistem E-Ticketing TMR

Sistem e-ticketing menggunakan kartu JakCard sempat membuat bingung pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Terlebih, di empat gate masuk, pengunjung anak-anak dan dewasa dipisahkan. Meskipun jaraknya berdekatan, namun orangtua merasa terganggu lantaran harus dipisahkan dengan anggota keluarganya yang masih anak-anak. 

Karena sistem e-ticketing di TMR ini terbilang masih baru, maka itu mereka yang datang berkelompok seharusnya sudah menyadari apakah saldo mencukupi atau tidak

Menanggapi hal itu, Kepala TU TMR, Bambang Triyono mengatakan, pemisahan itu dikarenakan TMR tidak menerapkan single tarif bagi para pengunjung, melainkan double tarif, 

"Anak-anak Rp 3.000, dewasa Rp 4.000. Gate terpisah dengan maksud memperlancar arus masuk untuk anak-anak dan orang dewasa, dan menyesuaikan tarif. Gate sudah disetting mana untuk anak-anak, mana untuk orang dewasa," kata Bambang, Kamis (5/5)

Djarot Bangga TMR Dapat Dua Rekor Dunia

Bambang mengakui, e-ticketing di TMR masih terbilang baru. Butuh waktu agar masyarakat, khususnya pengunjung, beradaptasi dan terbiasa dengan sistem yang baru Rabu (4/5) kemarin diresmikan.

Dia menganjurkan, pengunjung yang datang berkelompok agar mengisi saldo atau top up terlebih dahulu, sehingga arus masuk pengunjung tidak terhambat atau terpisah dari kelompok.

"Karena sistem e-ticketing di TMR ini terbilang masih baru, maka itu mereka yang datang berkelompok seharusnya sudah menyadari apakah saldo mencukupi atau tidak. Kalau dirasa tidak cukup mereka top up dulu di loket yang telah ditentukan seperti di Halte Transjakarta Ragunan dan di TMR sendiri," ungkap Bambang.

Temuan lain, pengunjung yang baru pertama kali mengantongi JakCard kemudian datang dengan membawa lebih dari lima kartu terpaksa orang harus terpisah dari kelompoknya.

Hal itu dikarenakan pada saat petugas melakukan tapping kartu di gate, saldo yang ada di JakCard habis. Sehingg pengunjung harus melakukan pengisian saldo.

"Saya beli JakCard isi saldonya Rp 20.000, motor bayar Rp 3.000, sisa Rp 17.000. Sedangkan keluarga yang ikut 10 orang, kita harus isi lagi saldo biar adik saya bisa masuk," tandas Januar, pengunjung asal Cengkareng.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4252 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1814 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1600 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1575 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1560 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik